Semangat pagi para warga PIR -Pilar Imanan Residence- yang kece, kali ini kita akan membahas tentang persiapan menghadapi mati listrik yang terjadi tiba-tiba. Dalam kurun waktu 10 bulan terakhir sejak admin tinggal sebagai warga PIR, sudah setidaknya 12 laporan dilayangkan ke pihak PLN terkait kendala/masalah suplai listrik. Yang paling sering terjadi adah Voltage Drop (Voltase yang turun hingga dibawah 200VAC) dan juga mati listrik total (walaupun tidak terlalu sering).
Jika kita lihat situasinya dari kedua kategori diatas, Voltage Drop adalah kendala suplai listrik yang tergolong bisa merusak peralatan elektronik jika secara terus menerus terjadi dan tersuplai ke peralatan elektronik yang kita punya. Terakhir kali terjadi Voltage Drop adalah pada tanggal 29 Desember 2016, voltase terukur hanya 189VAC (standard 220VAC), biasanya terlihat dengan redupnya lampu penerangan ruangan dan melemahnya putaran kipas angin, bagi anda yang memiliki TV LED/LCD tidak perlu khawatir karena power converter pada TV tersebut bisa disuplai dari 100VAC hingga 220VAC, tetapi problem ini cukup membahayakan bagi peralatan elektronik seperti kulkas ataupun AC Non Inverter karena daya yang diterima motor tidak sesuai dengan impedansi kumparan motor yg ditentukan. Angkah lebih baik saat kita mengalami Voltage Drop segera mungkin melepas power kulkas atau AC non inverter yang kita punya untuk mencegah kerusakan.
Oiya, tidak lupa admin mengingatkan untuk selalu waspada jika terjadi mati listrik di malam hari agar menjaga barang-barang berharga anda dari incaran oknum-oknum kleptomania yang tidak bertanggung jawab.
Selalu sedia lampu emergency yang pasti terisi penuh, lilin dan korek api. Oiya, yang paling penting, jangan lupa sedia lotion nyamuk, karena saat mati listrik biasanya banyak nyamuk berkeliaran.
Sekian artikel kali ini, semoga bisa menambah wawasan kita bersama.
Keep rockin
